You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
45 Peserta Ikuti Kunjungan Edukasi ke TPST Bantar Gebang
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

45 Perwakilan Sekolah di Kepulauan Seribu Kunjungi TPST Bantar Gebang

B erkontribusi mengurangi volume sampah

Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu mengadakan kunjungan (Study Tour) ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka sosialisasi program Sekolah Adiwiyata. Kunjungan ini diikuti 45 peserta perwakilan dari sekolah di Kepulauan Seribu.

Edukasi Pemilahan Sampah Terus Digalakkan di Jakarta Barat

Kepala Seksi Teknis Peran serta Masyarakat dan Penataan Hukum Sudin LH Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun dengan tujuan mendorong masyarakat melakukan pengurangan dan pengelolaan sampah dari sumbernya.

"Melalui kegiatan ini peserta dapat melihat langsung dan gambaran kondisi di TPST Bantar Gebang yang harus mengelola sampah warga Jakarta sekitar 7.500 ton per hari," ujarnya, Selasa (30/7).

Riza menjelaskan, dalam kunjungan tersebut peserta diberikan penjelasan mengenai pengelolaan sampah di TPST Bantar Gebang mulai dari zona pembuangan dari geomembran, area komposting hingga ke pengolahan sampah Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant oleh Tim Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas LH.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan ini mereka akan semakin peduli terhadap lingkungan dan dapat berkontribusi mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPST Bantar Gebang," terangnya.

Menurutnya, selain kunjungan TPST Bantar Gebang, puluhan perwakilan sekolah ini juga diajak mengunjungi SDN Kelapa Dua Wetan 01 dan 02, Jakarta Timur yang pernah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional.

"Kami ingin memberikan motivasi kepada peserta yang rata-rata merupakan guru di Kepulauan Seribu agar di sekolah mereka dapat meraih penghargaan serupa," ungkapnya.

Ia menambahkan, para peserta kunjungan juga mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) terkait program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dan sosialisasi Sekolah Adiwiyata.

"Edukasi ini penting, semoga mereka dapat melanjutkan sosialisasi dan mengedukasi warga di lingkungannya agar lebih peduli dan bergerak bersama-sama mereduksi sampah," harapnya.

Sementara itu, salah seorang guru SMPN 285 Pulau Untung Jawa, Wahyudi merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Sudin LH Kepulauan Seribu yang sudah memfasilitasi kunjungan edukatif tersebut.

"Saya mendapatkan wawasan dan ilmu baru lagi yang bisa kita terapkan di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal. Mari kita bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1115 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1046 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye915 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye844 personAldi Geri Lumban Tobing